Wajib baca ini jika ingin mengirim barang menggunakan JNE
JNE adalah salah satu penyedia jasa pengiriman yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Awalnya JNE hanya melayani jasa pengiriman antar negara saja, seiring berjalannya waktu JNE mulai merambati pengiriman dalam negara (Indonesia) dan ternyata pengiriman dalam negeri justru lebih menjanjikan dibandingkan pengiriman ke luar negeri, akhirnya JNE memfokuskan untuk melayani pengiriman dalam negeri, tapi bukan berarti tidak melayani pengiriman antar negara, sampai saat ini JNE masih menerima pengiriman antar negara.
Pengiriman menggunakan JNE dibagi menjadi tiga kategori yaitu JNE OKE, JNE REG (REGULER) dan JNE YES. Perbedaan dari masing-masing kategori tersebut adalah :
JNE OKE
Biaya pengiriman JNE OKE lebih murah dibandingakan dengann JNE REG dan JNE YES, dengan waktu pengiriman 3-6 hari
JNE REG
Biaya pengiriman JNE REG sedikit lebih mahal dibandingkan JNE OKE (tidak beda jauh) dengan waktu pengiriman 1-2 hari
JNE YES
Biaya pengiriman JNE YES adalah yang paling mahal dibandingkan dengan JNE OKE dan REG, biayanya bisa mencapai dua kali lipat dari biaya JNE REG, namun waktu pengiriman JNE YES hanya 1 hari, tapi tidak semua daerah tujuan pengiriman mendapatkan layanan JNE YES ini.
Selain perbedaan tersebut ternyata ada perbedaan lain yang mungkin jarang diketahui oleh orang.
- Untuk JNE YES tidak ada hari libur untuk pengiriman, jadi misalnya sobat mengirim hari sabtu maka barang akan sampai hari minggu
- Untuk JNE REG hari minggu pengiriman libur, misal sobat mengirim pada hari sabtu maka kemungkinan barang akan sampai pada hari senin atau selasa
- Untuk JNE OKE hari sabtu dan minggu pengiriman libur, misal sobat mengirim hari jumat dari Jakarta ke Palembang, meskipun barang tersebut tiba di Palembang hari sabtu, tapi tidak akan dikirim ke alamat tujuan pada hari tersebut.
Itulah info yang saya peroleh dari salah satu agen JNE di Tangerang.
ONGKOS KIRIM
Ongkos kirim bisa menggunakan 2 patokan, yaitu berat barang dan volume barang.
- Untuk berat barang 0,01kg – 1,29kg ongkos kirim masih dihitung 1 kilogram. 1,3 kg sudah dihitung ongkir 2 kg, ongkir 2 kg mulai dari 1,3kg – 2,29kg. Nah untuk bobot barang disini bisa kita akali, misal sobat ingin mengirim barang dengan berat 2,5kg. jika dihitung tentu ongkirnya adalah 3kg, tapi bisa kita siasati dengan memisah barang menjadi 2 (jika barang bisa dipisah). Jadi tiap paket berbobot 1,25kg, sehingga ongkir akan dihitung 2 kg. Tapi jika sobat membagi barang menjadi 2 dan menggunakan 2 resi maka ada kemungkinan barang sampai tidak bersamaan. Nah disini JNE bisa menggunakan sistem koli, yaitu 2 barang dengan 1 resi, dengan sistem ini barang akan sampai bersamaan, ongkir pun tetap 2kg.
- Selain dengan penentuan berat, ongkir juga ditentukan menggunakan volume barang, cara menghitungnya adalah P x L x T / 6000. Jasi misalkan bobot barang hanya 1kg, tetapi hasil perhitungan volumenya adalah 1,3 atau lebih, maka ongkir akan dihitung 2kg. karena JNE akan menggunakan perhitungan terbesar, jika lebih besar bobot daripada volume maka yang menjadi patokan adalah bobot, begitu juga sebaliknya jika hasil perhitungan volume lebih besar dari bobot maka yang digunakan adalah volume.
Cek ongkos kirim JNE
Untuk cara mengecek ongkos kirim jne, sobat bisa mengeceknya di situs JNE yaitu jne.co.id atau situs lain yang menyediakan fitur untuk cek ongkos kirim seperti raja ongkir dan sebagainya.
Perlu diketahui JNE menentukan biaya kirim berdasarkan kecamatan, jadi meskipun satu kota tetapi beda kecamatan, bisa jadi biayanya berbeda. Ketika ingin mengecek ongkos kirim, pada alamat tujuan yang dimasukkan adalah nama kecamatannya.
Bisa dilihat contohnya seperti gambar dibawah ini :
Cek resi
Setiap kita mengirim barang menggunakan JNE pasti akan mendapatkan resi, nomor resi ini bisa kita gunakan untuk tracking atau melacak kiriman kita sudah sampai dimana serta nama dan alamat penerima dan pengirim. sobat bisa melakukan tracking melalui situs resmi jne atau melalui situs penyedia fitur tracking seperti cekresi.com cekresi.co.id dan lain-lain.
Biasanya ada nomor resi yang begitu kita mengirim barang dan mendapatkan nomor resi, kita sudah bisa melakukan tracking dan mengetahui alamat tujuan dan pengirim. Ada juga resi yang baru bisa kita tracking pada keesokan harinya.
Menurut salah satu agen JNE di Tangerang, ini dikarenakan ada agen yang menggunakan aplikasi input data online dan tidak, namun kebanyakan para agen tidak menggunakan aplikasi input online karena masih terdapat bugs pada aplikasi tersebut dan membuat agen agak kesulitan jika menginput banyak data.
Untuk yang tidak menggunakan aplikasi input online biasanya pada saat pengiriman barang atau tutup buku, barulah data-data hari itu di upload, dan 10 menit setelahnya nomor resi baru bisa di tracking.
Nah itu dia seputar pengiriman menggunakan jne yang bisa saya bagikan untuk sobat karena sebagian memang tidak ada di situs resmi jne, untuk info lebih lanjut seputar jne, sobat bisa langsung mengunjungi situsnya jne.co.id. Sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Artikel Terbaru :