penjelasan manifest.xml di android
Selamat malam sobat semuanya, bagi sobat yang sedang belajar membuat aplikasi android mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya manifest.xml. Nah untuk kali ini saya akan membahas mengenai manifest di android. Setiap aplikasi android tentunya memiliki manifest.xml di dalamnya, android manifest ini mempunyai peran yang sangat penting untuk sebuah aplikasi android. Bagi sobat yang belum tahu fungsi dari manifest.xml di android sobat bisa langsung simak penjelasan manifest.xml dibawah ini:
bagi sobat yang belum memiliki eclipse dan SDK silahkan download terlebih dahulu melalui link dibawah ini:
<?xml
version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="com.example.bep"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0"
>
<uses-sdk
android:minSdkVersion="8"
android:targetSdkVersion="16"
/>
<uses-permission
android:name="android.permission.INTERNET" />
<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@drawable/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:theme="@style/AppTheme"
>
<activity
android:name=".MainActivity"
android:label="@string/app_name"
>
<intent-filter>
<action
android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category
android:name="android.intent.category.LAUNCHER"
/>
</intent-filter>
</activity>
<activity
android:name=".bep"
android:label="@string/app_name"
>
</activity>
<activity
android:name=".about"
android:label="@string/app_name"
>
</activity>
<activity
android:name=".help"
android:label="@string/app_name"
>
</activity>
</application>
</manifest>
|
Penjelasan
Paket dan versi
package="com.example.bep"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0" >
|
Untuk bagian paket atau package merupakan nama paket dari aplikasi android. bagian versi pada manifest ada 2, yang pertama versionCode, merupakan versi yang harus terus berubah setiap aplikasi mengalami perubahan atau update (jika aplikasi sudah di upload ke google play), yang kedua adalah versionName, merupakan versi yang di tampilkan pada aplikasi, misal versi 1.0
baca juga : cara membuat tombol exit di eclipse
Uses SDK
<uses-sdk
android:minSdkVersion="8"
android:targetSdkVersion="16" />
|
Bagian ini (minSdkVersion) merupakan penjelasan mengenai versi minimal SDK yang bisa menjalankan aplikasi ini. targetSdkVersion merupakan target SDK yang disarankan. Jadi untuk script diatas menjelaskan bahwa aplikasi ini bisa berjalan pada minimal versi SDK/API 8 (android 2.2 Froyo) dan SDK/API yang disarankan adalah versi 16 (android 4.1 Jelly Bean)
Baca juga :
- membuat aplikasi kamus di eclipse
- cara membuat apk dari project eclipse
- membuat form login di eclipse
- membuat tombol exit di eclipse
- membuat aplikasi android kriptografi (Caesar Cipher) di eclipse
- membuat numberpicker di eclipse
- cara mengganti background dengan gambar di eclipse
- cara membuat button bergambar di eclipse
- cara bongkar apk dengan cepat dan mudah
- cara keluar dari aplikasi dengan menekan tombol back dua kali
- membuat button reset di eclipse
- script untuk membuka aplikasi pesan bawaan android
- cara merapihkan source code di eclipse dengan cepat
- cara import project di eclipse
- membuat button kirim di eclipse
- cara membuat button share di eclipse
Permisi
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
|
Bagian ini merupakan bagian untuk memberi akses internet bagi aplikasi, jadi jika kita membuat aplikasi yang membutuhkan koneksi internet, tanpa adanya script tersebut maka aplikasi yang kita buat tidak akan bisa terhubung ke internet
Pengaturan Aplikasi
<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@drawable/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:theme="@style/AppTheme" >
|
allowBackup berarti aplikasi yang kita buat bisa di backup, icon merupakan icon atau gambar dari aplikasi yang terletak pada drawable-hdpi dengan nama gambar ic_launcher
Pengaturan Activity
<activity
android:name=".MainActivity"
android:label="@string/app_name" >
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
<activity
android:name=".bep"
android:label="@string/app_name" >
</activity>
<activity
android:name=".about"
android:label="@string/app_name" >
</activity>
<activity
android:name=".help"
android:label="@string/app_name" >
</activity>
|
Activity disini diibaratkan seperti form atau class, jadi setiap activity yang kita buat harus di dimasukkan ke manifest, jika tidak maka activity tersebut akan crash atau tidak dapat dibuka ketika activity itu di panggil.
<intent-filter> merupakan aplikasi yang pertama kali dibuka atau dijalankan, pada contoh diatas activity yang pertama kali ditampilkan pada saat aplikasi dibuka adalah MainActivity. dalam tiap aplikasi hanya boleh ada satu activity yang mempunyai <intent-filter>
Sekian dulu untuk pembahasan tentang penjelasan menifest.xml di android kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk sobat yang sedang belajar membuat aplikasi android.
jika ada kekurangan mohon maaf.
untuk tutorial lainnya untuk membuat aplikasi android silahkan KLIK DISINI
Artikel Terbaru :